Sabtu, 17 November 2018

Situasi

Sabtu, 17 November 2018

Saya tidak mengerti kenapa tiba tiba saya berada dalam satu ruangan dengan org2 yg sdg sibuk murojaah. 

Seorang bapak bertubuh tegap sedang asyik mengetes hafalan dari mereka. Anehnya, knp sy ada dlm deretan org2 tsb. 

"Ini lagi setoran surat apa sih?"
 "At Thoriq?"jawab salah seorang diantara mereka. 

Lalu tanpa aba2, sy acungkan tangan sy seraya berkata. "Maaf pak, sy tidak hafal dan blm menghafal." Untunglah bapak itu memberikan toleransi. 

Tak jauh dari tempat duduk sy, seorang lelaki berkacamata menimpali sy dengan kata2 , "Masa gitu aja gak hafal?" Jleb, saat itu sy merasa emosi. Ingin memberikan pembelaan diri sekaligus protes.

Namun, akhirnya sy tahan dan sy katakan padanya," Iya ya, harusnya sy hafal. Iya deh, sy hafalkan," ucapku masih tersenyum nyinyir. Lalu, lelaki itu tiba2 melembutkan suaranya, " Iya, semangat ya, pasti bisa ko," seketika itu hati sy agak sedikit meleleh.

Sungguh sy tidak pernah tau situasi macam apa ini. 
.
.

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ


Alhamdulillah illaihiladzii...., lantunan surat Al Kahfi mengalun merdu, entah sumber suara itu berasal dari mana. Sy mencari cari hingga perlahan, mata saya terbuka sedikit demi sedikit. Bunyi itu berasal dari hp, tepat pukul 2.30. 

Mimpi toh? Terasa begitu nyata. Entah ini mimpi baik atau buruk. Walahualam 
.
.