Jumat, 02 Desember 2011

Ikhlasnya Kasih,,


Oleh : Ani Nh Fazia
Aku tak tahu
seberapa kuat tenaga yang ibu dorang untuk membuatku melihat dunia
Aku tak tahu
seberapa sering malam-malam yang ibu habiskan untuk selalu terjaga disampingku
Aku tak tau
 seberapa besar keringat yang bapak tumpahkan untuk menghidupiku
Aku tak tahu
Seberapa kuat do’a yang ibu dan bapak  khusyukan untuk melindungiku

Namun, Satu hal yang ku tahu
Aku mencintai mereka dengan segala keikhlasan

Kemarahan mereka adalah bentuk perhatian
Kekesalan mereka adalah bukti kedekatan
Kata-kata mereka adalah cinta dalam suatu ikatan
Nasehat mereka adalah penghibur bagi hati
Kasih sayang mereka adalah hal yang paling berarti
Dan pelukan mereka,
 merupakan hadiah terindah dari yang terindah untukku
12-08-09

Titipan pada Sang Ibu


oleh: Ani Nh Fazia

Kepingan-kepingan mozaikku terangkai dalam kehidupan
Menyatu antara asa dan gagal
Memeluk mimpi
Merengkuh harapan

Dalam canda kelincaan
Kaki-kaki kecilnya menari
Memberi bahagia pada rona kemerahan

Bibir kecilnya melafal
Membuat ukiran dalam kancah hati
Sungguh,
Anak adalah cinta dalam kerinduan
Maka,
Tiada kata untuk menyiakan
Dan
Tiada perbuatan untuk mengucilkannya
Karena ia,
Adalah titipan terindah dari sang Terkasih
1-2-09

Hujan ( Kata Orang?? Do'a Dikabulkan?)


Oleh: Ani Nh Fazia

Kata orang ,,
Hujan itu bikin becek
Menjadikan kondisi yang tidak mengenakan
Membuat pakaian selalu kotor dan basah
Membuat pula pakaian tidak pernah kering

Kata orang,,
Hujan itu buat banjir
Buat bocor rumah
Udara pun menjadi sangat dingin
Aktivitas sering terhambat karenanya

Sehingga,,,beberapa orang benci dengan hujan
Tapi aku,,sangat suka dengan hujan meski orang-orang membencinya
Aku menyukai hujan meski terkadang memang menyulitkan diriku

Karena setiap kali tetes-tetes air itu mengalir ke bumi
Aku selalu terbawa dalam kenangan-kenangan masa lalu
Melihat hujan, mengingatkanku dengan beberapa memori
Melihat hujan, mengingatkanku dengan beberapa orang yang pernah hadir dalam kehidupanku
Melihat hujan, membuat diriku selalu tersentuh
Melihat hujan, membuat diriku semakin kecil dihadapanNya
Melihat hujan, membuat diriku merasa begitu bersalah dan ingin berubah lebih baik
Melihat hujan, membuat kenangan-kenangan akan dosa pun bermunculan tiada henti
Tapi,,,
Melihat hujan pun, dapat melebarkan kesempatanku untuk selalu berdo’a
Semakin banyak hujan, semakin banyak aku berdo’a
Semakin banyak berdo’a, semakin besar peluang dikabulkan
Itu karena,,,
Salah satu waktu yang akan dikabulkan do’a  adalah ketika hujan turun
Karena pada saat itulah, seluruh rahmat Allah bertebaran di muka bumi

Sehingga tanpa sadar
Ketika aku melihat hujan,
menatapnya sendiri,
melihat tetesannya
Maka bibirku ini akan tersenyum
Tapi mataku,,akan sedikit berair

Semoga Allah selalu mengiringi tiap langkah umatnya untuk selalu bersykur dengan segala kondisi apa pun yang terjadi. Menjadikan umatnya sebagai makhluk sosial.  Aamiin.

Nb: 
Sebetulnya aku lebih suka dengan gerimis. Rintik-rintik kecil yang selalu membuatku tersenyum tiap kali melihatnya.